Amerika menawarkan kesiapan memperluas kerjasama anti terorisme dengan Arab Saudi menyusul ledakan bom bunuh diri hari Sabtu di Riyadh. Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan tawaran itu diajukan deputi Menteri Luar Negeri Richard Armitage dalam pembicaraan di Riyadh dengan Putera Mahkota Abdullah. Pejabat-pejabat Arab Saudi dan Amerika mengatakan mereka berpendapat ledakan yang menewaskan sedikitnya 17 orang itu dilakukan al Qaida. Ledakan terjadi di sebuah kompleks perumahan di Riyadh dan sebagian besar korban adalah orang Arab. Takut akan terjadi lagi serangan teroris menyebabkan pihak berwenang memperketat pengamanan di kota suci Mekah dan sekitar fasilitas-fasilitas diplomatik di Riyadh. Mereka khawatir teroris menjadikan muslim yang umroh ke Mekah pada bulan Ramadhan ini dijadikan sasaran oleh teroris.