Tautan-tautan Akses

Panglima Pasukan AS di Irak Laporkan Terjadi Peningkatan Serangan - 2003-10-23


Panglima pasukan darat Amerika Serikat di Irak melaporkan terjadi peningkatan serangan terhadap tentara Amerika. Letnan Jenderal Ricardo Sanches juga mengatakan, organisasi-organisasi yang terkait dengan jaringan teroris Al Qaida pimpinan Osama Bin Laden mungkin bertanggung jawab melakukan pengeboman baru-baru ini di Irak. Jenderal Sanches mengatakan hari ini, bahwa tentara Amerika pernah diserang sebanyak 35 kali dalam sehari selama tiga minggu ini, dengan rata-rata 20 sampai 25 serangan sehari. Paling sedikit lima tentara Amerika luka-luka hari ini dalam serangan terhadap konvoi militer Amerika. Sementara itu, Jenderal Sanches mengatakan, Amerika Serikat berencana akan mencabut larangan keluar rumah di Baghdad untuk bulan suci Ramadhan, yang akan berawal pekan depan.

Sementara, sebuah penelitian independen telah meyimpulkan bahwa kegagalan melaksanakan dan mengikuti peraturan keamanan telah mengakibatkan kematian 22 orang dalam ledakan bom mobil di markas besar PBB di Baghdad pada tanggal 19 Agustus lalu. Laporan yang disahkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa itu menggambarkan sistem manejemen keamanan PBB yang sekarang adalah tidak jalan. Panel itu mengatakan, sistem tersebut tidak banyak menjamin perlindungan bagi para anggota staff PBB di Irak dan tempat-tempat lain yang sangat berbahaya. Penelitian tersebut mengatakan, PBB memerlukan budaya pertanggungan jawab baru dalam menejemen keamanan. Hasil penelitian itu menyerukan suatu penilaian baru mengenai bahaya di Irak sebelum mengambil keputusan apapun mengenai apakah PBB akan melanjutkan kegiatannya di Irak.

XS
SM
MD
LG