Kabinet Korea Selatan telah berjanji akan terus memfokuskan pada tugasnya, meskipun terjadi krisis kepemimpinan yang melibatkan Presiden Roh Moo-Hyun.
Janji itu datang hari ini, satu hari sesudah Roh tidak mau menyetujui permohonan PM Goh Kun dan seluruh kabinet untuk meletakkan jabatan.
Para menteri itu minta mengundurkan diri sebagai tanggung-jawab mereka atas timbulnya masalah ekonomi dan ketegangan dengan Korea Utara serta serangkaian skandal korupsi.
Namun, Roh Sabtu kemarin menyatakan, dialah yang bertanggung-jawab atas krisis itu, dan menawarkan diri untuk meletakkan jabatan, kalau sudah tidak ada kepercayaan dari rakyat.