Departemen kehakiman Amerika sedang menyelidiki tuduhan bahwa pejabat Gedung Putih telah membocorkan nama seorang agen rahasia dinas intelijen CIA kepada wartawan. Ini dikatakan oleh penasihat keamanan nasional Presiden Bush, Condoleeza Rice dalam wawancara televisi hari Minggu. Harian Washington Post melaporkan bahwa penyelidikan itu dilakukan atas permintaan Direktur CIA, George Tenet, karena pengungkapan nama agen CIA secara sengaja dianggap melanggar peraturan federal. Sumber-sumber Gedung Putih yang tidak disebut namanya dilaporkan telah membocorkan nama agen rahasia itu, yang juga istri bekas dutabesar Amerika untuk Irak Joseph Wilson. Wilson dikirim oleh CIA ke Niger di Afrika, tahun lalu untuk menyelidiki tuduhan bahwa Irak berusaha membeli uranium dari negara itu. Kata Wilson sekembalinya dari Niger, laporan pembelian uranium itu tidak betul. Pemerintahan Bush sebelumnya menyebut hal itu sebagai bukti bahwa Irak sedang berusaha membuat senjata nuklir. Kata bekas dutabesar Wilson, pembocoran nama istrinya sebagai agen rahasia CIA itu dilakukan untuk mendiskreditkan nama baiknya.