Rencana kunjungan PM Palestina ke Kuwait telah dibatalkan, karena tuntutan bahwa rakyat Palestina harus meminta maaf atas dukungan mereka terhadap Saddam Hussein dalam invasi Irak ke Kuwait pada tahun 1990. Para pejabat senior Kuwait mengatakan Sabtu kemarin, rakyat Kuwait tidak dapat menerima kunjungan seorang pejabat senior pemerintah Palestina tanpa mengeluarkan permintaan maaf secara resmi. Pada tahun 1990, Pemimpin Palestina Palestina Yasser Arafat mendukung Baghdad, walaupun Kuwait memberikan dukungan keuangan yang cukup besar kepada rakyat Palestina. Semula kunjungan PM Abbas akan menjadikannya kunjungan pejabat Palestina paling senior ke Kuwait sejak perang teluk yang lalu.