Menurut sebuah laporan yang diumumkan, Presiden Liberia, Charles Taylor telah menyatakan, bahwa ia merencanakan untuk meletakkan jabatan dalam waktu 10 hari. Suratkabar New York Times mengutip Charles Taylor yang mengatakan dalam wawancara tilpun, ia akan menyerahkan kekuasaan kepada Ketua DPR Liberia. Suratkabar itu juga mengutip Charles Taylor yang mengatakan, ia bermaksud untuk segera mengumumkan secara resmi rencananya itu. Menurut laporan itu, tidak jelas, apakah para pemberontak yang berjuang untuk menggulingkan presiden itu mengetahui rencana terbaru Presiden Taylor. Menurut fihak pemberontak, mereka telah memerintahkan agar pasukan mereka menghentikan pertempuran di ibukota Liberia, Monrovia, namun tembakan mortir dilaporkan telah terjadi hari ini di kota yang dilanda perang itu.