Pemerintah Filipina mengatakan telah mencapai persetujuan gencatan senjata dengan kelompok pemberontak Muslim negara itu. Presiden Gloria Arroyo mengumumkan persetujuan itu hari ini, dengan mengemukakan pemerintah akan mencabut perintah penangkapan terhadap para pemimpin Fron Pembebasan Islam Moro, guna melempangkan jalan bagi dimulainya kembali perundingan perdamaian. Kamis kemarin, MenLu Blas Ople mengutarakan dia berharap perundingan akan dimulai kembali seawal pekan depan di Malaysia. Pemerintah Filipina menghentikan perundingan perdamaian sebelumnya awal tahun ini setelah terjadi sebuah pemboman yang dituduhkan kepada kelompok pemberontak. Tetapi kelompok pemberontak menyangkal telah melakukannya.