Empat orang tertuduh dalam pemboman maut tahun lalu di pulau Bali memberikan keterangan dalam pengadilan seorang ulama Muslim, yang dituduh memimpin kelompok militan regional dan berusaha menggulingkan pemerintah Indonesia. Hari ini, dua orang tertuduh –Ali Imron dan Mubarok—memberikan keterangan di Jakarta bahwa menurut pendapat mereka, Abu Bakar Bashir adalah pemimpin Jemaah Islamiyah. Kelompok itu diduga mempunyai hubungan dengan jaringan teroris al-Qaida, dan dipersalahkan melakukan pemboman di Bali yang menewaskan lebih dari 200 orang bulan Oktober lalu. Abu Bakar Bashir tidak dituduh melakukan pemboman di Bali, namun ia menghadapi tuduhan pengkhianatan karena memimpin usaha untuk menggulingkan pemerintah Indonesia. Ia menyangkal melakukan kesalahan apapun.