Suratkabar berbahasa Arab di London memuat sepucuk surat yang katanya ditulis oleh Saddam Hussein. Surat tersebut menyerukan kepada rakyat Irak agar bangkit melawan pasukan yang dipimpin Amerika yang menggulingkan rejimnya. Suratkabar al-Quds mengatakan mereka menerima surat yang ditulis tangan itu melalui fax kemarin. Harian tadi mengutip apa yang dikatakannya sumber-sumber yang dekat dengan Saddam, yang mengatakan mereka yakin surat itu benar dikirim oleh Saddam Hussein. Surat tadi mendesak rakyat Irak agar mengesampingkan perbedaan agama dan bersatu mendepak dari Irak, apa yang disebut penulis, pasukan pendudukan pembunuh dan pengecut. Para pejabat Amerika mengatakan mereka tidak tahu apakah Saddam masih hidup atau sudah menInggal. Pemimpin Irak itu menjadi sasaran dua kali serangan udara koalisi di Baghdad tanggal 20 Maret dan tanggal 7 April.