Tautan-tautan Akses

Tiga Penyelidikan Terpisah Akan Dilakukan Terhadap Bencana 'Columbia' - 2003-02-03


Pemerintah Amerika melancarkan sekurang-kurangnya tiga penyelidikan untuk menentukan apakah penyebab pesawat ulang alik Columbia pecah berantakan di atas negara bagian Texas hari Sabtu, menewaskan ke tujuh astronot di dalamnya. Direktur Badan Aeronotika dan Antariksa Nasional Amerika, NASA, Sean O’Keefe mengatakan semua kemungkinan tetap terbuka. Ia mengatakan NASA, sebuah panel pakar independen dan anggota-anggota Kongres Amerika akan melakukan penyelidikan dari berbagai sudut. Pejabat-pejabat Amerika mengatakan mereka berpendapat masalah mekanis menyebabkan pesawat ulang-alik itu pecah berantakan hanya 16 menit sebelum pendaratan yang didjadwalkan akan dilakukan di Pusat Antariksa Kennedy di Florida.

Direktur program ulang alik NASA mengatakan kemajuan telah dicapai ke arah menentukan penyebab mengapa pesawat ulang alik Columbia pecah berantakan di atas Texas, hari Sabtu, menewaskan ketujuh astronot di dalamnya. Namun Ron Dittemore mengatakan akan diperlukan berhari-hari atau berminggu-minggu untuk mempertemukan bukti-bukti yang sekarang sedang dikumpulkan. Ia mengatakan data menunjukkan kenaikan suhu yang tidak biasa di sayap kiri pesawat itu diikuti dengan daya rem yang meningkat. Ia mengatakan pengawas penerbangan komputer mengubah pesawat sedikit ke kanan sebagai kompensasi, tetapi dikatakan itu adalah rutin. Dittemore mengatakan para penyelidik juga meneliti pernyataan dari seorang di Kalifornia yang mengatakan ia menyaksikan mengelupasnya bahan dari Columbia ketika pesawat itu tebang ke arah Texas pada saat bersamaan dengan peristiwa itu terjadi. Dittemore mengatakan para penyelidik juga memfokuskan pada kenaikan suku di bagian roda. Tetapi ia mengatakan semua itu hanya potongan-potongan dari teka-teki yang lebih besar.

Sementara, penduduk di negara bagian Texas bagian timur dan negara-bagian tetangga, Louisiana menemukan reruntuhan pesawat ulang-alik Columbia, sementara tentara Amerika ikut serta dalam upaya itu. Para pejabat telah mengidentifikasi 1.500 tempat jatuhnya reruntuhan di Texas timur. Pesawat ulang-alik itu pecah berantakan dan terbakar 60.000 meter di atas Texas hari Sabtu, menyebar reruntuhannya di daerah seluas 800 kilometer persegi. NASA memperingatkan penduduk agar jangan menyentuh pecahan-pecahan pesawat ulang alik itu, karena pecahan-pecahan itu mungkin terkontaminasi dengan bahan bakar yang beracun. Polisi juga menguatkan berita bahwa telah ditemukan juga bagian-bagian tubuh manusia. Kantor Berita Associated Press melaporkan reruntuhan yang ditemukan itu diangkut dengan truk ke Pangkalan Angkatan Udara Barksdale di Louisiana untuk diperiksa dan dianalisa.

XS
SM
MD
LG