Irak menyebut sebagai “menggelikan’ laporan pers Amerika bahwa ekstremis yang ada kaitan dengan Al-Qaida belum lama ini memperoleh senjata kimia maut di Irak. Para pejabat tinggi Amerika menolak menanggapi laporan itu, tetapi mengatakan Amerika Serikat sejak lama khawatir Irak memberikan persenjatan demikian kepada teroris. Dalam laporannya, harian Washington Post mengutip para pejabat yang tidak diungkapkan namanya, yang mengatakan Amerika Serikat memiliki informasi bahwa seorang kurir menyelundupkan sejenis senjata kimia – kemungkinan gas syaraf VX – keluar Irak untuk satu organisasi yang berafiliasi dengan Al Qaida. Sementara itu, VOA memperoleh informasi bahwa pangkalan-pangkalan militer Amerika di Turki disiagakan di tengah indikasi bahwa Al-Qaida mungkin merencanakan hendak menyerang mereka dengan menggunakan senjata kimia dan biologi.