Presiden Indonesia dijadwalkan mengumumkan sedini hari ini, meningkatnya secara luas kekuasaan polisi untuk menindak golongan teroris, setelah terjadinya pemboman terhadap sebuah klub malam di Bali pekan lalu. Dekrit darurat Presiden Megawati Sukarnoputri itu diduga akan memberi kekuasaan lebih besar kepada pihak berwenang untuk memenjarakan tersangka tanpa tuduhan dan menyadap hubungan telepon. PM Australia John Howard mengunjungi lokasi terjadinya pemboman di Bali hari ini, dan memperingatkan bahwa kemungkinan besar akan terjadi serangan teroris lagi. Howard mengatakan pemerintahannya telah mendesak dan menyarankan Indonesia agar mengambil tindakan lebih tegas terhadap terorisme. Pemboman itu menewaskan lebih dari 180 orang, yang kebanyakan adalah warga Australia.