Australia menganjurkan kepada warganegaranya agar meninggalkan Indonesia, karena katanya ada informasi baru yang “menggelisahkan” mengenai ancaman lagi setelah pemboman maut pada hari Saptu di pulau wisata, Bali. Menteri Luar Negeri Australia, Alexander Downer mengatakan, perubahan peringatan bepergian itu didasarkan pada ancaman baru yang tidak spesifik terhadap warganegara dan kepentingan Australia di Indonesia. Sementara itu, Perdana Menteri Australia, John Howard tiba di Bali hari ini untuk menghadiri upacara memperingati para korban dan mengadakan tur di daerah dimana pemboman pada hari Saptu telah menewaskan lebih dari 180 orang—termasuk paling sedikit 30 orang warganegara Australia.