Polisi mengatakan, mereka menginterogasi secara intensif dua orang warga Indonesia mengenai serangan bom hari Sabtu di Bali yang menewaskan paling sedikit 187 orang. Kepala Polisi Nasional, Da’I Bachtiar mengatakan, keduanya ditanyai secara intensif. Katanya, seorang di antara keduanya berada di tempat insiden pada waktu bom meledak di sebuah bar yang sering didatangi turis asing.
Dalam pada itu, PM Australia, John Howard mengata-kan tampak bukti-bukti Al Qaida dan kelompok militan Asia Tenggara Jamaah Islami-yah terlibat dalam serangan itu. Presiden Bush mengatakan dia menduga serangan bom di Bali, bersama-sama dengan serangan ter-hadap Tentara Marinir Amerika di Kuwait dan terhadap kapal tangki Perancis di Yaman adalah hasil kerja jaringan teroris Al-Kaida. Pihak berwajib Indonesia juga menuduh Al Kaida terlibat dalam serangan di Bali itu dan Mente-ri PolKam Susilo Bambang Yudhoyono menjanjikan tindakan keras baru anti terorisme.
Sementara itu, Dewan Keamanan PBB menyetujui resolusi yang mengutuk serangan-serangan bom itu. Resolusi tersebut yang disetujui Senin malam waktu New York, atau Selasa pagi ini waktu Indonesia, menggambarkan serangan teb. sebagai ancaman terhadap perdamaian interna-sional dan mendesak semua negara agar membantu menyeret para pelakunya ke peradilan.
Menteri Luar Negeri Australia, Alexander Downer hari ini meninjau lokasi bencana itu dan meletakkan karangan bunga di sana. Dua-puluh-dua orang warga Australia diketahui tewas dalam ledakan bom itu.