Tautan-tautan Akses

Hans Blix Ke Washington Setelah Lapor DK PBB Soal Irak - 2002-10-04


Kepala tim pemeriksa senjata PBB Hans Blix akan bertemu dengan para pejabat Amerika di Washington hari ini setelah melaporkan ke Dewan Keamanan PBB kesepakatannya dengan Irak untuk melanjutkan kembali pemeriksaan senjata. Kata Blix, kesepakatan itu memiliki hal-hal yang belum jelas yang perlu diselesaikan sebelum para pemeriksa senjata kembali ke Irak. Katanya, para pemeriksa perlu jaminan keselamatan sewaktu mendatangi berbagai lokasi. Dia juga mengatakan, akan “canggung” bagi para pemeriksa untuk berangkat jika Dewan Keamanan masih menyusun pedoman inspeksi yang lebih keras. Sebuah rancangan resolusi yang disponsoti Amerika akan memberi wewenang penggunaan “sarana apa saja yang perlu” jika Irak tidak menaati tuntutan PBB.

Sementara, Presiden Bush menandaskan pendiriannya jika PBB tidak bertindak melucuti senjata Irak, Amerikalah yang akan bertindak. Presiden Bush mengatakan, dia bermaksud membentuk koalisi luas negara-negara yang mengerti ancaman pemimpin Irak Saddam Hussein. Pernyataan Bush itu dikeluarkan pada saat sebuah panel Dewan Perwakilan Rakyat Amerika membahas resolusi baru yang akan memberi wewenang kepada presiden untuk memerintahkan tindakan militer terhadap Irak. Resolusi itu akan mengizinkan penggunaan kekerasan jika Irak tidak menaati tuntutan PBB agar melepaskan senjata pemusnah massal. Tetapi resolusi itu menetapkan pembatasan tertentu pada wewenang presiden itu dan mengatakan dia harus memberitahu Kongres sebelum serangan militer Amerika dilancarkan atau dalam waktu 48 jam sesudahnya.

XS
SM
MD
LG