Penguasa Palestina mengatakan mereka tidak mengakui hasil pengadilan Israel terhadap tokoh Palestina Marwan Barghouti, Ketua cabang organisasi Fatah di Tepi Barat. Fatah adalah organisasi yang dipimpin oleh Yasser Arafat. Menteri Palestina Saeb Erakat mengatakan Israel tidak mempunyai yurisdiksi atas kasus itu dan mengatakan pengadilan atas Marwan melanggar persetujuan internasional. Israel kemarin mengatakan bahwa Marwan Barghouti dan 4 orang militan lain akan diadili di pengadilan sipil, bukan pengadilan militer. Belum ada tuduhan lain deikenakan dan tanggal pengadilan belum diumumkan. Israel menangkap Barghouti bulan April dan menuduhnya merencanakan beberapa serangan maut terhadap warga Israel.
Sementara, para Menteri Luar Negeri dari Arab Saudi, Yordania, dan Mesir mengadakan pertemuan untuk mengkoordinasi kebijakan sebelum pertemuan internasional yang penting pekan depan mengenai sengketa Timur Tengah. Menteri Luar Negeri Mesir Ahmad Maher mengatakan pembicaraan mereka bertujuan untuk membahas usaha untuk memecahkan krisis Israel-Palestina yang sedang berlangsung. Sementara itu, Presiden Mesir Husni Mubarak membantah kemungkinan pengerahaan pasukan Mesir ke daerah Palestina dan memperingatkan Israel agar jangan mengucilkan pemimpin Palestina Yasser Arafat. Sementara itu, dalam wawancara dengan Associated Press dan televisi Bahrain, Arafat mengatakan ia belum mempunyai rencana untuk meletakkan jabatan, tetapi menambahkan bahwa ia belum mengambil keputusan apakah ia akan mencalonkan diri dalam pemilu bulan Januari.