Menteri Luar Negeri Perancis, Dominique de Villepin memperingatkan bahwa berlanjutnya pendudukan kawasan-kawasan otonomi Palestina oleh tentara Israel, hanya akan menghalangi pemilihan umum di Palestina. Kata pejabat Perancis itu pada wartawan, kalau melihat keadaan sekarang ini, sulit untuk membayangkan bagaimana Palestina akan bisa mengadakan pemilihan Presiden dan pemilihan anggota parlemen bulan Januari tahun depan. Tentara Israel telah merebut kembali tujuh dari delapan kota besar Palestina sejak tanggal 19 Januari lalu, katanya sebagai pembalasan atas serangan-serangan bom bunuh diri yang dilancarkan Palestina. Kata Menteri Luar Negeri Villepin, yang baru saja bertemu dengan Presiden Syria Bashar al-Assad, Perancis terus mendukung diadakannya konperensi internasional tentang Timur Tengah; karena berpendapat hanya pertemuan seperti itulah yang akan bisa mencapai penyelesaian politik di kawasan itu. Setelah Syria, Menteri LN Perancis itu akan terbang ke Amman, Jordania dalam usaha untuk mendorong diadakannya konperensi internasional itu.
Sementara, sumber-sumber Palestina melaporkan lebih dari 100 orang pejabat tinggi keamanan Palestina telah menolak Zuheir al-Manasra yang ditunjuk oleh Presiden Yasser Arafat sebagai pengganti bekas kepala bagian keamanan Jibril Rajoub. Rajoub dipecat oleh Arafat dalam pertemuan kabinetnya hari Sabtu di kota Ramallah. Sebagian pendukung Rajoub dilaporkan menuntut supaya Rajoub terus dipertahankan sebagai kepala bagian keamanan.