Tautan-tautan Akses

Tentara AS di Afghanistan Menahan Tokoh Al-Qaeda - 2002-01-05


Tentara Amerika di Afghanistan telah menahan seorang petinggi jaringan teroris Al Qaeda. Tokoh tadi diidentifikasi sebagai Ibn Al-Shaykh al-Libi, yang mengelola kamp-kamp latihan teroris di Afghanistan. Kabarnya, ia diserahkan oleh pihak berwajib Pakistan, dan sekarang diinterogasi di Kandahar. Para pejabat Amerika mengatakan, Pakistan juga akan segera menyerahkan Mullah Abdul Salam Zaeef, bekas duta besar Taliban di Pakistan. Pihak berwajib Pakistan menahan Zaeef hari Kamis untuk ditanyai. Bekas duta besar itu adalah bagian dari pucuk pimpinan Taliban, dan menjadi tokoh Taliban yang paling sering muncul di layar televisi, sampai Pakistan memerintahkan agar ia tidak lagi memberikan pernyataan pers. Zaeef mengajukan permohonan suaka politik kepada Pakistan setelah Afghanistan diserang Amerika bulan Oktober lalu, tetapi permohonan itu ditolak. Amerika menahan sekitar 270 orang anggota Taliban dan Al Qaeda. Salah seorang pendiri Taliban, Mullah Mohammad Omar terus dicari tentara Amerika di Afghanistan. Namun para pejabat intelijen pemerintah sementara Afghanistan mengatakan hari ini, Mullah Omar tampaknya telah meloloskan diri dari wilayah di mana tadinya ia diduga menyembunyikan diri. Sementara itu, panglima tentara Amerika di Afghanistan, Jenderal Tommy Franks mengatakan, seorang anggota pasukan khusus Amerika tewas dan seorang anggota Agen Intelijen Pusat, CIA, cedera dalam sebuah penyergapan di Afghanistan bagian timur.

Sebelumnya, dibenarkan berita bahwa tentara Amerika yang pertama tewas kena tembakan di Afghanistan, kata komandan pasukan Amerika, jenderal Tommy Franks. Tentara itu tewas dalam tembak menembak dengan pasukan musuh hari Jumat dekat Gardez, di Afghanistan timur. Kata Jenderal Franks, anggota pasukan khusus Amerika itu sedang mengadakan koordinasi dengan para pemimpin suku setempat ketika tembak menembak terjadi. Sementara itu, menteri LN Afghanistan, Abdullah Abdullah mengatakan, pemimpin Taliban Mullah Mohammad Omar sudah terkepung oleh pasukan anti-Taliban dekat kota baghran, di bagian selatan Afghanistan. Kata Abdullah, Omar adalah seorang terroris dan akan dihadapkan ke mahkamah internasional kalau tertangkap.

XS
SM
MD
LG