Cina telah menyatakan khawatir dengan rencana Amerika untuk menarik diri dari perjanjian rudal anti balistik dan telah menyerukan agar diadakan pembicaraan mengenai masalah itu. Jurubicara kementerian luar negeri Cina mengatakan, Cina telah memperhatikan laporan mengenai rencana Presiden Bush untuk secara resmi mengumumkan penarikan Amerika dari perjanjian rudal anti balistik dalam usaha menciptakan sistem pertahanan misil nasional. Jurubicara itu mengatakan, rencana Amerika untuk bertekad melanjutkan pembuatan sistem pertahanan rudal itu "memprihatinkan" dan "disesalkan" dan menyerukan agar diadakan dialog strategi mengenai masalah itu. Cina telah mengatakan, pemasangan sistem pertahanan rudal akan menganggu perimbangan strategi secara global dan dapat mencetuskan perlombaan senjata lagi.
Sementara, hari ini Presiden Bush diduga akan mengumumkan secara resmi bahwa Amerika akan menarik diri dari perjanjian rudal anti balistik tahun 1972 dengan Russia agar dapat mengusahakan pembuatan sistem pertahanan rudal nasional. Sebuah fasal dalam perjanjian itu memperbolehkan masing-masing fihak untuk menarik diri setelah memberitahu enam bulan sebelumnya. Presiden Bush mengatakan, Amerika Serikat membutuhkan sistem pertahanan rudal untuk melindungi diri dari serangan negara-negara ngawur yang mendukung terorisme. Moskow telah memperingatkan bahwa penarikan Amerika dari pakta rudal anti balistik dapat mencetuskan perlombaan senjata.