Departemen Pertahanan Amerika mengatakan, serangan militer di Afghanistan telah banyak mengurangi komunikasi antara para panglima Taleban dan al-Qaida dengan para pengikutnya. Seorang jurubicara Pentagon mengatakan, terputusnya komunikasi itu telah mempengaruhi para perwira Taleban yang berusaha menyusun kembali pasukan di Afghanistan dan operasi al-Qaida yang berusaha mengkoordinasikan terorisme diluar negara itu. Ia mengatakan, serangan pemboman Amerika maupun keberhasilan militer persekutuan utara telah merintangi lalu-lintas hubungan radio Taleban dan Al-Qaida. Sementara itu, jaringan televisi Amerika CBS melaporkan bahwa sejumlah besar pemimpin Taleban telah membelot dan melarikan diri ke Pakistan.