Ketegangan dilaporkan sangat meningkat di kota Afghanistan utara, Kunduz, yang terkepung, sementara Taleban dan para pemimpin oposisi membicarakan kemungkinan pasukan Taleban akan menyerah. Menurut kantor berita Associated Press, panglima Persekutuan Utara mengatakan, pasukannya siap untuk melancarkan serangan pada hari Jumat, jika pasukan Taleban tidak menyerah. Rabu malam, seorang panglima tinggi Taleban mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin persekutuan dan mengatakan, ribuan orang Taleban dan pejuang asing al-Qaida di Kunduz bersedia untuk meletakkan senjata mereka. Tetapi, panglima persekutuan, Jendral Abdul Rashid Dostum mengatakan, pembicaraan terus dilanjutkan dan belum dicapai persetujuan terakhir.