Perdana Menteri Inggris, Tony Blair mengatakan, tekanan internasional terhadap Taleban yang berkuasa di Afghanistan tidak akan dihentikan sebelum mereka yang melakukan serangan terhadap Amerika Serikat bulan lalu diadili. Berbicara di New Delhi setelah mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri India, Atal Bihari Vajpayee hari ini, Tony Blair mengatakan, Taleban harus menyerahkan warga Saudi militan, Osama bin Laden, tersangka utama dalam serangan itu, dan menutup jaringan terorisnya. Perdana Menteri Blair mengakhiri lawatan ke-tiga negara, bertujuan menggalang dukungan terhadap koalisi pimpinan Amerika melawan terorisme. Menteri Pertahanan Amerika, Donald Rumsfeld juga menuju pulang dari kawasan itu, setelah memperoleh izin bagi pasukan Amerika untuk menggunakan pangkalan udara di Uzbekistan. Para pejabat Amerika mengatakan, seribu pasukan Amerika sudah dalam perjalanan ke tempat yang dituju.
Sementara, para Menteri Keuangan dan Kepala Bank Sentral dari tujuh negara industri terkaya di dunia, hari ini mengadakan pertemuan di Washington untuk menyusun strategi ekonomi setelah serangan teroris bulan lalu. Para pakar akan meneliti, bagaimana memperbaiki kerusakan terhadap ekonomi global dan membekukan dana yang dipakai untuk membeayai kelompok teroris. Para pejabat keuangan berharap, pertemuan Kelompok Tujuh negara selama dua hari itu akan memulihkan kepercayaan terhadap pasar-pasar di dunia dan menenangkan para investor yang gelisah. Menteri Keuangan Amerika, Paul O'Neill diduga akan meninjau kembali langkah-langkah yang diambil untuk merangsang perbaikan ekonomi di negaranya, termasuk penurunan suku bunga dan rencana untuk pengurangan pajak.