Pakistan mengatakan akan mempertahankan hubungan diplomatik dengan Afghanistan, dengan menyebut hubungan itu jendela penting bagi dunia dan Taliban yang berkuasa di negara itu. Seorang jurubicara kementerian luar negeri Pakistan Sabtu kemarin mengatakan, hubungan negaranya dengan Afganistan sangat penting bagi komunikasi antara Taliban dan dunia luar. Sebelumnya pada hari yang sama, Persatuan Emirat Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Taleban setelah gagal membujuk mereka agar menyerahkan Osama bin Ladin, orang yang oleh Amerika dikatakan berada di belakang serangan terror tanggal 11 September. Sementara itu di Afganistan Utara pertempuran sengit dilaporkan antara Taliban dan Aliansi Utara musuh mereka. Pertempuran berlangsung hari Sabtu di Afganistan Utara dimana pihak musuh Taliban tersebut masih menguasai 5 sampai 10 persen wilayah Afganistan. Seorang panglima Aliansi Utara mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka membuat kemajuan, tetapi belum ada konfirmasi independen atas laporan itu.
Dana Kanak-Kanak PBB – UNICEF – mengatakan sedang bergegas mengirim bantuan kebutuhan pokok ke wilayah Afghanistan untuk menanggulangi apa yang oleh badan PBB itu disebut bencana kemanusiaan. UNICEF mengatakan pesawat pertama dari enam pesawat yang direncanakan akan mengangkut bantuan kemanusiaan akan berangkat ke Turkmenistan, saat ribuan pengungsi lari dari Afganistan di tengah ketakutan terhadap aksi militer Amerika Serikat. Pesawat pertama yang terbang dari pangkalan logistik UNICEF di Copenhagen mengangkut perlengkapan medis, perkemahan dan kebutuhan mendesak lain bernilai 130 ribu dollar.
Sementara, India telah berjanji tidak akan menambah kesulitan Pakistan sehubungan dengan kemungkinan serangan militer Amerika terhadap tetangga negara itu, Afghanistan. Menteri Luar Negeri India Jaswant Singh membuat janji itu Sabtu kemarin dalam pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Pakistan Abdul Sattar. Singh mengatakan India tidak berminat untuk menambah kerumitan yang dihadapi Pakistan dan rakyatnya. Hari Rabu, pemimpin Pakistan Pervez Musharraf menuduh India berusaha menarik keuntungan dari serangan tanggal 11 September terhadap World Trade Center dan Pentagon dengan menawarkan bantuan kepada Amerika Serikat. Ia juga mengatakan India berusaha agar Pakistan dinyatakan sebagai negara teroris. Perdana Menteri India Atal Behari Vajpayee setelah itu mengatakan, pernyataan Jenderal Musharraf tersebut merupakan kemunduran serius antara kedua negara nuklir itu.