Tautan-tautan Akses

Bush Bersikeras Soal Osama, AS Ingin Ajak Iran Bekerjasama - 2001-09-22


Menurut Gedung Putih, Presiden Bush tetap pada pernyataannya, bahwa Taleban yang berkuasa di Afghanistan harus menyerahkan teroris tersangka, Osama bin Laden, atau menghadapi akibatnya. Jurubicara Gedung Putih, Ari Fleischer mengatakan, Presiden Bush telah mengatakan dengan jelas, tidak ada perundingan mengenai tuntutan Amerika itu, yaitu menyerahkan warga Saudi dalam pengasingan tersebut. Pernyataan Ari Fleischer itu diberikan beberapa jam setelah jurubicara untuk Taleban minta agar Amerika Serikat memberikan bukti bahwa Osama bin Laden bertanggungjawab atas serangan teroris pekan lalu di Amerika Serikat. Ari Fleischer menolak untuk mengatakan, apakah Presiden Bush bermaksud untuk menyingkirkan Taleban dari kekuasaan kalau mereka terus menolak tuntutan Amerika itu.

Selain itu Amerika mengatakan, sedang berusaha bersama sekutu-sekutunya di Eropa untuk menyampaikan keinginan bekerja dengan Iran untuk melawan terorisme. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri hari Jumat mengatakan kepada para wartawan, Amerika sedang minta kepada para diplomat Eropa untuk menyampaikan pesan kepada Iran setelah Presiden Mohammed Khatami mengutuk serangan pekan lalu terhadap New York dan Washington dan menyerukan kepada dunia untuk memberantas terorisme. Pesan itu menyatakan bahwa Amerika Serikat menganggap pernyataan Iran mengenai terorisme itu menarik dan bersedia menjajaginya. Iran secara konsisten telah mengecam Taleban, namun memperingatkan agar tidak tergesa-gesa melakukan tindakan balasan terhadap Afganistan.

Surat-suratkabar Inggris telah sangat memuji pidato Presiden Bush Kamis malam kepada Kongres dan seluruh dunia mengenai serangan teroris pekan lalu. Suratkabar Times mengatakan, pidato itu ada persamaannya dengan pidato Churchill yang terkenal pada waktu perang. The Daily Telegraph menyebutnya "pidato terkuat" dalam hidup George Bush. Sebelumnya, Uni Eropa menyatakan mendukung tindakan balasan Amerika yang selektif atau "terarah" terhadap negara-negara yang melindungi teroris. Presiden Prancis, Jacques Chirac mengatakan, Uni Eropa tidak akan--menurutnya-tinggal diam dalam perjuangan melawan bencana ini. Presiden Russia, Vladimir Putin, Menteri Luar Negeri Cina, Tang Jiaxuan dan para pemimpin lain di dunia juga menyatakan mendukung kampanye global melawan terorisme.

XS
SM
MD
LG