Para pejabat polisi Colombia mengatakan, gerilyawan kiri menggunakan gas racun yang tak disebutkan dalam serangan baru-baru ini terhadap sebuah stasiun polisi desa di selatan, menewaskan empat polisi. Polisi mengatakan, empat anggotanya tewas secara menyedihkan setelah serangan akhir pekan lalu di desa San Adolfo, di propinsi Huila, kira-kira 450 kilometer sebelah selatan Bogota. Polisi mengatakan, para penyerangnya adalah anggota pasukan bersenjata Revolusioner Colombia, gerombolan gerilya terbesar di negara itu. Autopsi sedang dilakukan terhadap jenazah ke empat anggota polisi itu untuk menentukan sebab yang pasti dari kematian mereka. Kalau dapat dipastikan bahwa mereka tewas karena gas racun, maka ini merupakan yang pertamakali senjata kimia dipakai dalam sejarah perang gerilya selama 37 tahun di Colombia.