Tautan-tautan Akses

Sekjen PBB Serukan Israel Hentikan Pendudukan Gedung-Gedung Palestina - 2001-08-13


Sekretaris Jendral PBB Kofi Annan menyerukan kepada Israel agar mengakhiri pendudukannya atas markas besar tidak resmi Palestina di Jerusalem Timur - yang dikenal dengan nama Orient House.

Dalam pernyataan tertulis yang diumumkan hari Ahad, Annan mendesak kepada pemerintah Israel agar meninggalkan tanpa ditunda-tunda lagi Gedung Orient House dan gedung-gedung lain yang dirampas dari Palestina. Annan mengatakan perampasan itu akan membawa ke benturan lebih besar lagi dan kekerasan lebih jauh lagi.

Sementara berita terakhir mengabarkan sebuah pengeboman jibaku di Israel Utara telah melukai sampai 20 orang, hanya tiga hari setelah seorang pengebom jibaku menewaskan 15 orang di sebuah restoran di Jerusalem. Jihad Islam mengatakan seorang militan berumur 28 tahun melaksanakan serangan hari Ahad itu di sebuah restoran dekat kota pantai Haifa. Tidak seorang pun yang cedera karena ledakan itu dalam keadaan serius. Sementara itu, pejabat-pejabat rumah sakit mengatakan seorang gadis Palestina meninggal dunia hari Ahad setelah ditembak di kepalanya oleh tentara Israel ketika terjadi tembak menembak dengan orang-orang Palestina bersenjata di kota Hebron, di tepi barat.

Kemarin dikabarkan pasukan Israel telah mengambil alih sebuah gedung Palestina lagi di daerah Abu Dis, Jerusalem timur. Pasukan Israel juga menguasai kantor-kantor perusahaan televisi Palestina hari Minggu ini, dan memaksa para karyawannya meninggalkan fasilitas itu dan supaya menghentikan siaran. Jumat kemarin Israel mengambil alih gedung-gedung lain, termasuk gedung Orient House -- markas-besar Palestina di Jerusalem timur. Menteri Keamanan Umum Israel Uzi Landau mengatakan, gedung-gedung itu disita untuk mencegah kegiatan politik Palestina di kota itu dan mungkin akan tetap ditempatkan di bawah kekuasaan Israel. Pemimpin Palestina Yasser Arafat telah melancarkan usaha internasional untuk menekan Israel agar mengakhiri pendudukannya atas markas-besar Palestina itu. Arafat minta bantuan kepada para pemimpin dunia, termasuk Presiden Bush, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Cina Jiang Zemin.

XS
SM
MD
LG