Tautan-tautan Akses

Gus Dur Bertekad Menekan Pemerintah Baru Dalam Penegakan HAM - 2001-08-03


Mantan Presiden Abdurrahman Wahid telah kembali berada Indonesia setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Amerika Serikat, dengan tekad untuk mendesak pemerintah baru agar melindungi hak azasi manusia di Indonesia yang multi-etnik. Wahid mengatakan kepada harian Washington Post bahwa ia akan memantau peran militer di bawah kepresidenan Megawati Sukarnoputri, dan mengatakan ia tidak akan berbuat apapun untuk menentang kepemimpinannya jika ia berpegang teguh pada upaya menegakkan pemikiran demokratik. Wahid disingkirkan dari jabatannya pekan lalu atas dakwaan salah-urus dan tidak mampu. Tetapi ia menolak meninggalkan istana di Jakarta selama beberapa hari setelah MPR memutuskan memberhentikannya dari jabatan. Ia kemudian berangkat meninggalkan Indonesia secara mendadak dengan para anggota keluarganya untuk berobat dekat Washington. Dalam sebuah wawancara, Wahid -- presiden pertama Indonesia yang terpilih secara demokratis -- membuat gambaran yang membanggakan atas masa kepresidenannya yang berlangsung 21 bulan. Ia dipuji atas peralihan kekuasaan secara damai setelah kediktatoran militer selama lebih dari tiga dasawarsa. Sementara itu di Jakarta para pemuka politik mengatakan diperlukan lebih dari seminggu lagi sebelum Presiden Megawati mengumumkan susunan kabinetnya.

XS
SM
MD
LG