Amerika telah melanjutkan penerbangan pengintaian di lepas pantai Cina. Para pejabat Amerika mengatakan pesawat intai Angkatan Udara terbang di sepanjang garis pantai Cina utara, hari ini.
Para pejabat senior pemerintahan Bush mengatakan Amerika tidak akan melakukan bisnis seperti biasa dengan Cina setelah insiden yang melibatkan pesawat intai Amerika bulan lalu. Namun, tidak akan ada larangan untuk mengadakan kontak dengan Beijing. Para pejabat Amerika tampil dalam siaran berita televisi hari Minggu kemarin, sesudah Gedung Putih pekan baru lalu memungkiri memo Departemen Pertahanan Amerika yang mengatakan bahwa Menteri Pertahanan Donald Rumsfeld telah melarang kontak- militer dengan Cina. Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih Condoleeza Rice mengatakan dalam acara siaran televisi -- Fox News Sunday - bahwa larangan itu akan menghalangi pembicaraan mengenai pengembalian pesawat intai Amerika . Pesawat tersebut sekarang masih dalam tahanan Cina setelah bertabrakan dengan pesawat jet tempur Cina. Dia mengatakan, pemutusan hubungan dengan Beijing juga akan menghalangi pembicaraan mengenai cara untuk menghidarkan terjadinya insiden serupa itu.
Sementara itu, sebuah suratkabar terkemuka Amerika mengatakan, Departemen Pertahanan Amerika sedang mempertimbangkan perubahan besar dalam strategi militer Amerika. Suratkabar Washington Post Edisi Senin mengatakan antara lain bahwa Pentagon merencakan untuk meninggalkan strategi yang dapat menghadapi dua perang besar sekaligus yang puluhan tahun ini telah digunakan untuk menentukan besarnya pasukan militer. Washington Post mengutip para pejabat yang terlibat dalam perencanaan itu mengatakan bahwa strategi baru tidak akan menekankan pada persiapan untuk menghadapi perang konvensional tetapi lebih memusatkan perhatian pada konflik-konflik yang lebih kecil. Sementara itu, para pejabat pemerintahan Bush membela rencana Bush yang kontroversial untuk mengembangkan sistem pertahanan misil Amerika, dengan mengartakan bahwa situasi strategis telah berubah sejak perang dingin.