Ketua badan pengawas nuklir PBB mengatakan, tidak mungkin untuk mengukuhkan apakah program nuklir Iran untuk tujuan damai karena Iran tidak bekerjasama dengan badan tersebut.
Ketua Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Yukiya Amano, mengecam Iran Senin ini dalam pidato pertamanya di hadapan dewan pengurus badan itu di Wina.
Menteri Luar Negeri Iran, Manouchehr Mottaki, membantah pernyataan Amano dalam sebuah konperensi pers di Jenewa. Ia mengatakan Teheran berkerjasama sepenuhnya dengan IAEA, dan akan terus melakukan itu.
IAEA bulan lalu untuk pertama kali menyatakan bahwa Iran mungkin sedang berusaha mengembangkan bom nuklir. Badan itu sebelumnya mengatakan, usaha Iran untuk mengembangkan senjata nuklir terjadi di masa lalu.
Teheran terus bersikeras program nuklirnya untuk tujuan damai, namun negara tersebut sedang menghadapi kemungkinan terkena sanksi baru PBB sementara Wasghinton melobi dukungan internasional untuk menghukum Iran karena aktivitas pengayaan uraniumnya.