<!-- IMAGE -->
Gempa berkekuatan 8,8 pada skala Richter mengguncang Chili, menewaskan sedikitnya 147 orang dan merobohkan bangunan. Peringatan akan terjadinya tsunami pun dikeluarkan untuk negara-negara di Lautan Pasifik.
Gempa itu terjadi hari Sabtu pagi sekitar 100 kilometer dari Concepcion, kota terbesar kedua di Chili.
Presiden Michele Bachelet memberlakukan keadaan bencana di Chili Tengah. Presiden Bachelet mengatakan, di Maule saja, di Chili Selatan, lebih dari 85 orang meninggal. Beberapa gempa susulan terjadi, termasuk satu yang berkekuatan 6,9 skala Richter.
Gempa pertama merusak jalan, bangunan dan jembatan. Reruntuhan bangunan memenuhi jalan. Di Santiago, ibukota Chili, bandara internasional juga rusak dan terpaksa ditutup. Jaringan telepon dan listrik putus di banyak tempat, membuat komunikasi sulit. Presiden Bachelet meminta rakyat Chili mengurungkan niat bepergian untuk menghindari kematian lebih banyak lagi.
Para pakar mengingatkan bahwa gempa itu akan menimbulkan tsunami yang diperkirakan menghantam negara-negara di Pasifik, termasuk Rusia dan Hawaii, negara bagian Amerika.
