Para pejabat Kolombia mengatakan serangan bom udara pada tanggal 1 Januari 2010 menewaskan 22 pemberontak Pasukan Bersenjata Revolusioner Kolombia, atau FARC.
Jumlah korban meninggal hari Sabtu dilaporkan lebih tinggi dari laporan sebelumnya.
Pihak berwenang mengatakan serangan Jumat pagi itu terjadi di propinsi Meta.
Pejabat militer mengatakan tentara menangkap delapan pemberontak didaerah itu, termasuk lima yang terluka. Laporan awal mengatakan 13 pemberontak tertangkap.
Meta adalah wilayah penghasil kokain yang produktif bagi para pemberontak.
FARC telah melakukan perlawanan terhadap pemerintah Kolombia selama empat setengah dasawarsa, dan berada dalam daftar organisasi teroris oleh Kolombia, Amerika dan Uni Eropa.