Pemerintah Malaysia hari Minggu menarik dutabesarnya untuk PBB di Wina, setelah pejabat itu memberikan suara menentang resolusi Badan Tenaga Atom Internasional, IAEA yang mengecam Iran karena program nuklirnya.
Keterangan yang dikeluarkan kementerian LN Malaysia mengatakan, tindakan pejabat itu tidak sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah, tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
IAEA akhir bulan lalu mengecam kegiatan nuklir Iran. Venezuela, Kuba dan Malaysia adalah tiga negara yang menentang resolusi itu.