Kepala negara anggota persemakmuran berkumpul di Trinidad dan Tobago untuk mengikuti KTT yang tahun ini berfokus pada perubahan iklim.
53 negara-negara persemakmuran, kebanyakan bekas jajahan Inggris, berharap bisa memberi pengaruh terhadap debat tentang perubahan iklim global dengan menyusun sebuah pernyataan bersama menjelang KTT perubahan iklim di Kopenhagen bulan depan.
Ratu Elizabeth dari Inggris, kepala persemakmuran yang sudah berusia 60 tahun itu, membuka KTT hari Jumat, dengan mengatakan, kelompok itu berpeluang untuk tampil paling depan dalam memberi tanggapan terhadap perubahan iklim. Dia mengatakan, orang yang rentan terhadap perubahan iklim kebanyakan tinggal di negara-negara persemakmuran.
Dalam suatu langkah yang jarang dilakukan, sejumlah pemimpin dari luar persemakmuran juga ikut serta dalam KTT itu. SEkjen PBB Ban ki-moon, PM Denmark Lars Loecke Rasmussen dan Presiden Prancis Sarkozy hadir dalam ktt itu.