Presiden Amerika Barack Obama berada di Shanghai, Tiongkok, dimana ia bertemu dengan para pemimpin politik lokal dan mengadakan pertemuan balai kota dengan mahasiswa Tiongkok.
Pada pertemuan itu, Obama menjawab pertanyaan dari yang hadir dan yang diberikan oleh publik Tiongkok melalui berbagai situs, termasuk Xinhuanet, Sohu dan situs kedutaan Amerika di Beijing.
Tiongkok secara hati-hati mengontrol liputan media mengenai acara itu, dan hanya mengijinkan disiarkan di TV lokal tetapi tidak secara nasional.
Membuka acara itu, Obama mengumumkan Amerika akan memperbanyak jumlah siswa Amerika yang belajar di Tiongkok menjadi 100,000.
Dalam sesi tanya jawab, Obama mengatakan ia berharap mendapat kesan bahwa Amerika dan Tiongkok akan memimpin dunia dalam mengurangi gas rumah kaca ketika ia bertemu Presiden Tiongkok Hu Jintao.
Obama selanjutnya berangkat menuju Beijing untuk bertemu Hu Jintao. Obama mengatakan ia berencana mempertanyakan masalah HAM dan kebebasan beragama. Kedua pemimpin itu juga diperkirakan membicarakan program nuklir Korea Utara, negosiasi perubahan iklim dan pertumbuhan ekonomi.
