Korea Utara mengatakan pihaknya telah menyelesaikan
pengolahan kembali bahan bakar nuklir bekas yang akan memungkinkan negara itu
membuat bahan bakar lagi untuk senjata nuklir.
Kantor berita resmi Korea Utara mengatakan negara itu telah selesai mengolah
8000 batangan bahan bakar yang sudah digunakan yang kata para pakar dapat
memberi negara komunis itu cukup plutonium untuk membuat paling sedikit satu
bom atom.
Pengumuman tersebut dikeluarkan hanya satu hari setelah kementerian luar negeri
Korea Utara menekan Amerika Serikat agar setuju untuk mengadakan pembicaraan
langsung. Korea Utara memperingatkan bahwa jika Amerika tidak siap untuk duduk
di meja perundingan, Korea Utara akan menempuh jalannya sendiri.
Pyongyang
menarik diri dari pembicaraan enam negara mengenai penghentian program senjata
nuklirnya bulan April setelah PBB mengecam peluncuran roket jarak jauh oleh
Korea Utara.
Bulan Mei, Korea Utara melakukan percobaan senjata atomnya yang kedua.