Tautan-tautan Akses

Menhan Amerika Terus Persoalkan Ancaman Nuklir Korea Utara


Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates mengatakan program senjata nuklir Korea Utara memiliki efek yang merongrong kestabilan baik secara regional maupun internasional.

Gates mengeluarkan pernyataan itu Kamis ini di Seoul, dimana ia berpartisipasi dalam konperensi keamanan tahunan Amerika-Korea Selatan. Ia mengatakan Amerika akan terus menyediakan perlindungan bagi sekutu demokratnya itu, termasuk "payung nuklir".

Amerika Serikat dan Korea Selatan terlibat dalam pembicaraan enam negara yang ditujukan untuk meyakinkan Pyongyang agar meninggalkan program senjata nuklirnya dengan imbalan bantuan ekonomi. Korea Utara meninggalkan pembicaraan itu Desember lalu dan secara resmi mundur pada bulan April, setelah masyarakat internasional mengecam peluncuran roketnya yang dicurigai sebagai ujicoba teknologi misil jarak jauh. Namun, Korea Utara kini mengatakan, mereka kini siap kembali ke perundingan enam negara jika mereka diberi kesempatan berbicara empat mata dengan Amerika,

Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Tae-young mengatakan, posisi militer Korea Utara masih belum pasti meski negara itu menunjukkan perubahan sikap akahir-akhir ini.

Dalam sebuah pidato di Washington DC Rabu kemarin, Clinton mengatakan Korea Utara harusnya tidak berkhayal bahwa Amerika akan punya hubungan normal tanpa sanksi dengan Korea Utara yang memiliki senjata nuklir. Ia mengatakan Amerika siap melakukan pertemuan dengan Korea Utara, tetapi kembalinya Korea Utara ke meja perundingan saja belum cukup untuk membuka hubungan dengan Amerika.

XS
SM
MD
LG