Para anggota oposisi Liga Demokrasi Nasional Birma meminta kepada para pemimpin militer negara itu agar mengizinkan mereka bertemu dengan anggota terkemuka partai mereka yang sedang meringkuk di penjara.
Seorang jurubicara partai itu, Nyan Win, mengatakan bahwa sebelumnya bulan ini, Liga Demokrasi Nasional mengirim surat kepada pemerintah militer Birma dan meminta untuk bertemu dengan pemimpin partai itu yang ditahan Aung San Suu Kyi dan wakil ketua Tin Oo.
Nyan Win mengatakan bahwa dalam surat tadi, Partai Liga Demokrasi Nasional menekankan bagaimana sekarang adalah waktu yang sangat penting bagi negara, dan para anggota partai perlu membicarakan kebijakan kelompok itu untuk masa depan. Pemerintah belum menanggapi permohonan tersebut.
Pemerintah militer Birma akan mengadakan pemilu tahun depan dan Liga Demokrasi Nasional belum memutuskan apakah mereka akan turut dalam pemilu itu.
Para pengeritik mengatakan pemilu tahun depan adalah permainan yang bertujuan untuk mengesahkan kekuasaan militer. Birma berencana untuk mengadakan pemilu tahun 2010 sebagai bagian dari apa yang disebut "peta jalan ke demokrasi."