Amerika Serikat dan Kuba mengadakan pembicaraan hari Kamis di Havana untuk melanjutkan pelayanan pos langsung, yang telah dihentikan sejak tahun 1963.
Pemerintah Kuba mengatakan setelah pembicaraan itu bahwa mereka puas atas perkembangan dalam pertemuan itu. Josefina Vidal Ferreiro, pemimpin delegasi Kuba, mengatakan pembicaraan itu berlingkup luas dan bermanfaat.
Delegasi Amerika, yang dipimpin oleh Wakil Asisten Menteri Luar Negeri urusan Belahan Bumi Barat, Bisa Williams, belum mengeluarkan tanggapan. Jurubicara Departemen Luar Negeri Ian Kelly menyebut pembicaraan hari Kamis itu sebagai penjajakan. Ia mengatakan pembicaraan itu adalah bagian dari usaha pemerintah untuk meningkatkan komunikasi dengan rakyat Kuba.
Para wakil Jawatan Pos Amerika juga turut dalam pembicaraan itu, yang disepakati bulan Mei.
Hubungan pos langsung antara Amerika dan Kuba dihentikan hanya 4 tahun setelah revolusi Kuba membawa Fidel Castro ke tampuk kekuasaan. Sejak itu, pelayanan pos antara Amerika dan Kuba harus melalui negara ketiga.