Presiden
Afghanistan mengatakan media telah melebih-lebihkan laporan terjadinya
kecurangan dalam pemilihan presiden bulan Agustus.
Hamid Karzai mengatakan kepada wartawan hari Kamis, "jika ada kecurangan, hal
itu harus diselidiki, tetapi diselidiki dengan adil dan tanpa prasangka."
Dia mengatakan dia yakin jumlah kecurangan yang terjadi jauh lebih sedikit dari
jumlah yang dilaporkan.
Hasil penghitungan suara yang terbaru dari Komisi Pemilihan Independen,
menunjukkan Karzai memperoleh 54 persen suara. Tetapi Komisi Pengaduan
Pemilihan yang didukung PBB telah memerintahkan penghitungan ulang sebagian
surat suara, yang dapat menunda pengumuman hasil resmi selama beberapa minggu.
Hari Rabu, misi pemantau pemilihan Uni Eropa mengatakan, berdasarkan
penghitungannya, hampir sepertiga surat suara yang diberikan mencurigakan.
Uni Eropa mengatakan ini termasuk 1,1 juta surat suara mencurigakan untuk
Karzai dan 300 ribu untuk Abdullah.