Presiden dari negara-negara Amerika Selatan mengadakan pertemuan puncak hari Jumat di Argentina yang diperkirakan akan mencakup pembicaraan rencana militer Amerika untuk menggunakan 7 pangkalan Kolombia bagi operasi anti-narkoba.
Presiden Venezuela Hugo Chavez telah menjadi penentang kuat rencana itu, dengan alasan Amerika Serikat dapat menggunakan pangkalan-pangkalan itu untuk melancarkan operasi penggulingan pemimpin Amerika Latin seperti dirinya. Ia mengatakan keputusan pangkalan tersebut dapat melepaskan "angin perang" di kawasan itu.
Pertemuan itu diadakan dua hari setelah Colombia mengajukan keluhan kepada Organisasi Negara-Negara Benua Amerika mengenai Presiden Chavez dan menuduhnya mencampuri urusan dalam negeri Colombia.
Mantan pemimpin Kuba Fidel Castro mengatakan dalam artikel yang dimuat hari Kamis bahwa tujuan sesungguhnya Amerika Serikat dengan pangkalan-pangkalan itu adalah menguasai minyak dan sumberdaya di Venezuela dan menghapuskan apa yang disebutnya "proses revolusioner" Venezuela.