Tautan-tautan Akses

Polisi Iran Bentrok Dengan Ribuan Demonstran Di Teheran


Polisi Iran bentrok dengan demonstran di Teheran hari Kamis, ketika ribuan demonstran tidak memperdulikan larangan pemerintah dan berkumpul di dua lokasi untuk mengenang orang-orang yang gugur dalam kekerasan paska pemilu.

Para saksi mengatakan polisi dengan pentungan dan gas air mata maju mendekati paling sedikit 2000 orang yang berkumpul di Mossalla Agung, tempat sholat udara terbuka di tengah kota Teheran.

Televisi pemerintah Iran "Press TV" melaporkan bahwa polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan ribuan demonstran di tempat lain di makam Behesht-e Zahra, Teheran.

Di Washington, Departemen Luar Negeri Amerika menyebut penggunaan paksaan untuk membubarkan demonstran "mengkhawatirkan."

Massa Iran tersebut memperingati hari ke-40 sejak meninggalnya seorang perempuan muda Iran bernama Neda Agha-Sultan. Namanya telah menjadi semboyan perjuangan bagi demonstran reformis sejak video pembunuhannya dimuat di Internet yang menunjukkannya pada saat-saat sebelum meninggal setelah dia tertembak dalam demonstransi purna-pemilu di Teheran tanggal 20 Juni.

XS
SM
MD
LG