Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf tidak mengirim
seorangpun pengacara untuk mewakili dirinya pada sidang dengar keterangan di
Mahkamah Agung mengenai keputusannya memberlakukan keadaan darurat tahun 2007.
Pengadilan tinggi itu telah meminta Musharraf tampil atau mengirim pengacara ke
persidangan di Islamabad. Tetapi tidak ada jawaban dalam ruang sidang ketika
Hakim Ketua Iftikhar Chaudhry bertanya hari Rabu apakah seseorang akan tampil
atas nama Musharraf.
Petisi telah diajukan menantang keputusan Musharraf menyatakan keadaan darurat,
menyingkirkan konstitusi dan memberhentikan beberapa hakim bulan November 2007,
beberapa minggu setelah pemilu presiden yang kontroversial.***