Salah seorang calon pendamping Presiden Afghanistan Hamid Karzai dalam pemilu bulan depan telah lolos dari penyergapan militan di provinsi Kunduz.
Gubernur Kunduz, Mohammad Omar, mengatakan, mantan Wakil Presiden Mohammad Qasim Fahim sedang dalam perjalanan menuju provinsi tetangga Takhar, ketika pemberontak menembaki iring-iringin kendaraan bermotornya, hari Minggu.
Fahim tidak cedera dalam serangan itu, akan tetapi para pejabat kampanye mengatakan seorang jurukamera luka-luka dalam serangan tersebut.
Fahim adalah satu dari dua kandidat wakil presiden Karzai pada pemilu 20 Agustus mendatang.
Fahim, mantan panglima perang dan menteri pertahanan, adalah tokoh kontroversial. Kelompok-kelompok HAM menuduhnya korupsi dan melakukan pelanggaran HAM.
Karzai menghadapi sekitar 40 penantang pada pemilu mendatang, yang digelar pada masa meningkatnya pertempuran antara militan dan tentara Aghanistan yang didukung pasukan asing.