Peradilan pemimpin pro
demokrasi Birma Aung San Suu Kyi dilanjutkan hari Jumat di sebuah penjara di
kota utama Rangoon.
Para pengacara pemenang Hadiah Nobel itu akan mengajukan pembelaan terakhir
mereka dalam kasus itu dalam persidangan hari Jumat. Tim pembela itu bertemu
dengan Aung San Suu Kyi hari Kamis untuk mempersiapkan rancangan argumentasi
penutup yang terdiri dari 23 halaman itu.
Tokoh demokrasi itu dituduh melanggar persyaratan penahanan rumahnya, setelah
dia mengizinkan seorang pria warga Amerika menginap di rumahnya di tepi danau
di Rangoon selama dua hari. Pria itu datang dengan berenang ke rumah Suu Kyi
tanpa diundang pada bulan Mei. Suu Kyi dapat dihukum lima tahun penjara jika
didapati bersalah.
Para diplomat dari Inggris, Perancis, Jerman dan Italia diundang untuk
menghadiri sidang tertutup hari Jumat itu.