Harian New York Times melaporkan bahwa laporan militer Amerika menyerukan perombakan penjara Bagram di Afghanistan yang dikelola Amerika, dan seluruh sistem penjara dan peradilan Afghanistan.
Dikatakan, para pejabat prihatin bahwa penganiayaan tahanan dan perekrutan militan di dalam penjara membantu memperkuat Taliban.
New York Times mengatakan, peninjauan itu merekomendasikan pemisahan militan ekstremis dari tahanan yang lebih moderat. Sekarang ini, kedua jenis tahanan dicampur.
Laporan itu juga merekomendasikan agar tahanan yang tidak begitu ekstrim dilatih ketrampilan kerja, dan diberi pelajaran mengenai Islam moderat untuk membantu mereka kembali masuk ke dalam masyarakat.
Dikatakan, Ketua Gabungan Kepala Staf Laksamana Mike
Mullen telah mengirim sebuah memo kepada para kepala staf agar memastikan bahwa
pasukan mereka menyadari pentingnya memperlakukan tahanan dengan layak.