Tautan-tautan Akses

Republik Kongo Adakan Pemilu, Oposisi Serukan Boikot


Para pemilih di Republik Kongo hari Minggu ini memilih seorang presiden di tengah-tengah seruan oleh partai-partai oposisi agar rakyat memboikot pemilihan itu.

Presiden Denis Sassou-Nguesso yang berkuasa sejak lama, menghadapi oposisi yang terpecah, dengan 12 pesaing, dan diduga luas akan menang.

Pihak oposisi ingin agar pemilu ditunda untuk menangani keprihatinan mereka tentang komisi pemilu, daftar pemilih, dan dilarangnya beberapa capres. Mereka mengatakan, kondisinya tidak kondusif bagi berlangsungnya pemilu yang bebas dan adil.

Seorang calon oposisi Ange Edouard Poungui dilarang mencalonkan diri oleh Mahkamah Konstitusi karena ia tidak tinggal di Kongo selama dua tahun terakhir berturut-turut. Poungui mengatakan, putusan itu bermotif politik.

Presiden Sassou Nguesso berkuasa tahun 1979 melalui kudeta, kalah dalam pemilu tahun 1992 dan kembali berkuasa tahun 1997 melalui perang saudara berdarah. Ia menang dalam pemilihan kembali tahun 2002 dalam pemungutan suara yang diboikot oleh sebagian besar oposisi.



XS
SM
MD
LG