Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown membela misi
negaranya di Afghaistan setelah delapan tentara Inggris tewas dalam 24 jam.
Dalam surat kepada Parlemen Inggris, Perdana Menteri Brown mengatakan, meskipun jatuh korban baru, para komandan militer Inggris di Afghanistan berhasil dalam mencapai tujuan mereka. Ia mengatakan, jalan yang ditempuh adalah jalan yang benar.
Sebelumnya hari Sabtu, menteri luar negeri Inggris David Milliband mengatakan, Inggris tidak akan aman sebelum menegakkan keamanan di Afghanistan. Ia mengatakan, tentara Inggris di Afghanistan bertempur untuk masa depan Inggris, dan bahwa daerah perbatasan antara Afghanistan dan Pakistan digunakan untuk melancarkan serangan maut terhadap negaranya dan Amerika.
Delapan tentara Inggris tewas hari Jumat, dalam insiden terpisah di Afghanistan. Dengan korban terbaru itu, maka jumlah tentara Inggris yang tewas di Afghanistan menjadi 184 orang atau 5 lebih banyak dari yang tewas di Irak.