Badan PBB menuduh pasukan dan kontraktor Amerika merusak tempat bersejarah Babilonia kuno di Irak.
Organisasi Pendidikan, Ilmu, dan Kebudayaan PBB mengatakan pasukan, yang menduduki tempat itu setelah menyerbu Irak tahun 2003, menyebabkan kerusakan besar. Sebuah laporan badan PBB tersebut menuduh pasukan membuldoser puncak bukit, menjalankan alat besar di atas jalan-jalan suci, dan menggali lubang perlindungan melalui tempat purbakala yang berusia 4 ribu tahun.
Babilonia, yang terletak 90 kilometer sebelah selatan Baghdad sekarang, adalah ibukota dari dua raja awal yang terkenal. Satu dari raja itu, Nebuchadnezzar, membangun Kebun Babilonia yang Tergantung, yang menjadi satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Purbakala. Militer Amerika belum menanggapi laporan itu.
Dalam berita lain, pihak berwenang Belanda telah mengembalikan ke Irak koleksi 69 artefak kuno yang dicuri yang mencakup sebuah batu dari zaman Nebuchadnezzar.