Organisasi Negara-Negara Benua Amerika, OAS, mengancam akan menskors Honduras dari organisasi kawasan itu kalau Honduras tidak memulihkan kekuasaan Presiden terguling Manuel Zelaya.
Sekjen OAS Jose Miguel Insulza mengatakan kepada wartawan Rabu pagi bahwa para pemimpin kudeta militer diberi waktu 3 hari untuk mengembalikan kepresidenan Zelaya. Insulza mengeluarkan ultimatum setelah pembicaraan beberapa jam antara para anggota OAS di markas-besarnya di Washington.
Zelaya dengan paksa dikeluarkan dari Honduras hari Minggu, pada hari ia berencana mengadakan referendum mengenai reformasi undang-undang dasar negara itu. Para pengeritik mengatakan ia ingin mengubah undang-undang dasar supaya ia dapat mencalonkan diri lagi sebagai presiden untuk satu masa jabatan lagi.
Presiden mengatakan ia berencana kembali ke Honduras hari Kamis, dengan disertai oleh presiden Argentina dan Ekuador.