Presiden Rusia Dmitri Medvedev bertekad untuk menumpas militan Islamis di daerah Dagestan yang rawan kekerasan itu, beberapa hari setelah menteri dalam negerinya dibunuh.
Medvedev mengatakan pembunuhan pekan lalu adalah tantangan terhadap kewibawaan pemerintah dan negara. Ia mengatakan demikian dalam kunjungan mendadak ke Dagestan hari Selasa.
Presiden Rusia itu juga menganugerahkan gelar anumerta pahlawan Federasi Rusia – salah satu penghormatan paling tinggi negara itu – bagi Menteri Dalam Negeri Adilgerei Magomedtagirov. Menteri itu ditembak mati oleh penembak tersembunyi Jumat lalu.
Hanya beberapa jam setelah kunjungan Medvedev, dua orang polisi ditembak mati dalam insiden terpisah di Dagestan. Polisi mengatakan seorang polisi pasukan khusus tewas dalam serangan di rumahnya di desa Tyube. Seorang polisi lalu-lintas juga tewas dekat kota Kizlyar.